Ratna Dewi,S.Pd,M.Si

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) itu Mudah, Ikuti Tekniknya

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Menurut Suyanto (1997) secara singkat PTK dapat didefenisikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu, untuk memperbaiki dan atau meningkatkan pratek-pratek pembelajaran di kelas secara lebih professional. Oleh karena itu PTK terkait erat dengan persoalan pratek pembelajaran sehari-hari yang dialami guru.

Kasihani (1999), yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan PTK adalah penelitian praktis, bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk memperbaiki mutu pelaksanaan pembelajaran di kelasnya (Suparno, 2008). Dengan demikian PTK berfokus pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas dan dilakukan pada situasi yang sebenarnya (alami).

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara harfiah yang berasal dari bahasa inggris yaitu Classroom Action Research yang berarti action research (penelitian dengan tindakan) Suaidin,2010,menurutnya pengertian PTK atau Action Research hampir serupa dengan yang dikemukakan oleh Stephen Kemmis. Menurutnya PTK sebagai bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan (guru), yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan oleh guru dalam melaksanakan tugas,memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana pratik-pratik pembelajaran tersebut dilakukan.

Penelitian tindakana kelas (PTK) merupakan sebuah proses untuk memperbaiki pembelajaran dengan cara memasukkan perubahan yang melibatkan pendidik untuk memperbaiki pengajaran yang dilakukan (Metler, 2009, Ary, Jacobs, Sorensen & Razavieh 2010).

Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi guru atau dosen di lapangan. Dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),guru dan dosen mempunyai peran ganda praktisi dan peneliti (Iskandar, 2012:19).

B. Jenis-Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ada empat macam yaitu: (1) PTK diasnogtik, (2) PTK partisipan, (3) PTK empiris, dan (4) PTK eksperimental (Iskandar: 2012:27). Untuk lebih jelas, berikut dikemukakan secara singkat mengenai keempat jenis PTK tersebut.

1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Diagnostik; yang dimaksud dengan PTK diagnostik ialah penelitian yang dirancang dengan menuntun peneliti kearah suatu tindakan. Dalam hal ini peneliti mendiagnosis dan memasuki situasi yang terdapat di dalam latar penelitian. Sebagai contoh, apabila peneliti berupaya menangani perselisihan, pertengkaran, konflik yang dilakukan antar siswa yang terdapat di suatu sekolah atau kelas.

2. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Partisipan; suatu penelitian dikatakan sebagai partisipan ialah apabila orang yang akan melaksanakan penelitian harus terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan. Dengan demikian, sejak perencanaan penelitian peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencatat, dan mengumpulkan data, lalu menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil penelitiannya.

3. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Empiris; yang dimaksud dengan PTK empiris ialah apabila peneliti berupaya melaksanakan suatu tindakan atau aksi dan membukakan apa yang dilakukan dan apa yang terjadi selama aksi berlangsung.Pada prinsinya proses penelitiannya berkenaan dengan penyimpanan catatan dan pengumpulan pengalaman peneliti dalam pekerjaan sehari-hari.

4. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Eksperimental; jenis eksperimental memiliki nilai potensial terbesar dalam kemajuan pengetahuan ilmiah, yang dikatagorikan sebagai PTK eksperimental ialah apabila PTK diselenggarakan dengan berupaya menerapkan berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efisien di dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Di dalam kaitannya dengan belajar mengajar, dimungkinkan terdapat lebih dari satu strategi atau teknik yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan instruksional.Dengan diterapkanya PTK ini diharapkan peneliti dapat menentukan cara mana yang paling efektif dalam rangka untuk mencapai tujuan pengajaran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trmkasih infonya bun.. banyak yg saya belum tau..

01 Apr
Balas

Sama sama, Ini semua bisa saya buat karna dukugan bu erza terimakasih

01 Apr



search

New Post