Ratna Dewi,S.Pd,M.Si

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) itu Mudah Ikuti Tekniknya.Tantangan Hari Ke-2.

A. Model-model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Ada beberapa model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dapat diterapkan di dalam dunia pendidikan, di antaranya: (1) Model Kurt Lewin, (2) Model Kemmis dan Mc Taggart, (3) Model John Elliot, dan (4) Model Dave Ebbutt.(Iskandar: 2012:28).

1. Model Kurt Lewin; merupakan PTK yang pertama kali diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946. Konsep inti PTK yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin ialah bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu: (1) Perencanaan (planning), (2) tindakan (acting), (3) observasi ( observing), dan (4) refleksi (reflecting) (Lewin 1990). Sementara itu, empat langkah dalam satu siklus yang dikemukakan oleh Kurt Lewin disebut oleh Ernest T. Stringer dielaborasi lagi menjadi: (1) Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan (implementing), dan (3) Penilaian ( evaluating) (Ernest,1996). Inti gagasan Lewinlah yang selanjutnya di kembangkan oleh ahli-ahli lain seperti Stephen Kemmis,Robin McTaggart,Jhon Elliot, Dave Ebbutt dan sebagainya.

2. Menurut Kemmis (1993), penelitian tindakan dibidang pendidikan meningkat dari penelitian yang sifat amatiran atau penelitian yang kumuh menjadi penelitian yang professional pada dekade tahu 1970-an terutama dikalangan yang menaruh perhatian terhadap isu-isu pendidikan dan memahami betapa konfleksnya kaitan antara gagasan-gagasan dengan kehidupan, antara teori dengan pratiknya, antara ahli kemasyarakatan dengan orang awam, padahal mereka hidup dan bekerja pada satu dunia.Dalam bidang pendidikan, khususnya kegiatan pembelajaran action research berkembang menjadi clssroom action research (CAR).Classroom action research (CAR) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas.

3. Model Jhon Elliot; apabila dibandingkan dua model yang sudah diutarakan di atas, yaitu model Kurt Lewin dan Kemmis-McTaggart, PTK model jhon Elliot ini tampak lebih detail dan rinci. Dikatakan demikian, oleh karena di dalam setiap siklus dimungkinkan terdiri dari beberapa aksi yaitu antara 3-5 aksi (tindakan). Sementara itu, setiap aksi terdiri dari beberapa langkah, yang terealisasi dalam bentuk kegiatan tindakan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Super Bu..saya uIngin beljar buat ptk bu

02 Apr
Balas

Ilmu lagi nih bun.. trmksih..

02 Apr
Balas

Iya ilmu lagi

03 Apr
Balas



search

New Post